Ada yang tahu foto apa yang ada di atas ini. Mungkin ada yang akan bilang "Ini sampah", atau mungkin ada yang bilang "cuman hal yang nggak penting". Tapi bagi saya, ini merupakan saksi bisu dari event pertama saya yang sangat besar, dan juga menyenangkan.
PESMABA (Pengenalan Studi Mahasiswa Baru) merupakan sesuatu yang sangat mengesankan bagi saya. Mengapa demikian? Karena banyak sekali kenangan-kenangan indah dalam acara tersebut. Pada awalnya, saya mengira bahwa PESMABA itu seperti MOS di SMA ataupun di SMP, nasib saya akan selalu sendiri tanpa teman. Tapi pemikiran itu berubah karena event PESMABA ini.
Awalnya, saya yang merupakan MABA di UMM, tidak mengerti apa-apa. Saya disini datang ke kampus dan melihat bagaimana PESMABA ini akan digelar. Namun, setelah melihat semua orang yang bernasib sama, saya menyadari akan satu hal. Kami disini akan di "siksa". Karena terlihat dari sikap kakak-kakak tingkat yang sebagian sangat tegas dan seperti mengatur secara paksa tanpa kelembutan hati. Dan pada akhirnya, di hari pertama itu, dugaan kami benar. Sekelompok kakak-kakak yang menyebut mereka DISMA (Disiplin Mahasiswa) bersikap tegas kepada kami layaknya seperti sekolah militer dan sejenisnya. Setelah perkenalan dengan DISMA ini, kami dikejutkan lagi dengan Kakak "Ilmiah". Mereka memberikan tugas-tugas yang sangat-sangat susah, dan juga tidak masuk akal. Contohnya seperti membawa makanan "Permen 5 cinta" dan "Roti nama ibu".
Kemudian, mulai muncul kesenangan dan kegembiraan disini bagi saya. Pembagian kelompok secara acak dimulai. Akhirnya, saya bertemu dengan orang-orang yang unik, yaitu orang-orang dari berbagai daerah! Sangat sulit dipercaya. Akan tetapi, merekapun orang-orang yang sangat baik. Mereka memutuskan untuk menunjuk saya sebagai Ketua dari kelompok tersebut. Awalnya, saya tidak ingin menerima, tapi apa boleh buat.
Pada hari kedua pra-PESMABA, disinilah semua menjadi tambah menarik, walaupun kadang-kadang panitia membuatnya menjadi "Awkward" dan "Boring". Kelompokku mulai mengenal satu sama lain, karena malam sebelum hari kedua pra-PESMABA, mereka sangat kompak dalam mengerjakan tugas pertama. Well, sebagai pemimpin, saya bangga.
Tanpa terasa, PESMABA akan berakhir waktunya. Tentu saja saya kecewa. Karena saya takut, kalau kelompok yang akan saya pimpin akan bubar dan melupakan saya. Sehingga akhir cerita hidup saya pun sama, sendiri lagi. Tapi, mereka berkata mereka tidak akan melupakan saya. So i say "thank you so much for them, you guys are my first best friends in this city."
PESMABA akhirnya berakhir dengan rasa seperti rujak. Ada manis, asam, dan pahit. Manisnya karena saya mendapatkan pengalaman, teman-teman, dan kenangan yang tak ternilai harganya. Asamnya karena saya tahu pada akhirnya DISMA membuka identitas aslinya yang sebenarnya mereka adalah mahasiswa biasa yang suka tertawa dan suka narsis juga. Pahitnya adalah PESMABA berakhir. Padahal kalau PESMABA terus berlanjut tanpa tugas dari Kakak Ilmiah dan DISMA, saya rela!!
Foto-foto kenangan PESMABA:
Well, itu saja cerita yang saya buat untuk event ini. Sangatlah indah apabila pengalamanmu bisa kamu ukir dalam suatu media seperti blog ini. Dan sangatlah indah apabila kamu hidup berteman dengan orang-orang yang hatinya bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar